CARA MEMBUAT FILTER CANISTER DIY MENGGUNAKAN PARALON 4 “ LOW BUDGET ALIAS MURAH BANGET

Tanpa perlu basa basi ya paman ^_^, karena kata pengantar biasanya tidak dibaca, dan langsung ke pokok bahasan, mengingat artikel ini bukan artikel resmi melainkan sebuah catatan tutorial. Ok cekidot …

Tahapan yang perlu diperhatikan :

1.       Menentukan ukuran

2.       Mengumpulkan bahan

3.       Pengerjaan langkah demi langkah

4.       Uji kelayakan

5.       Done.

Tahap 1. Menentukan ukuran 

                Sebelum membuat sebuah canister DIY kita harus melihat ukuran tank terlebih dahulu, agar nanti ketika di aplikasikan arus output dari canister bisa sesuai dan pas, tidak terlalu deras juga tidak terlalu pelan. Dalam hal ini Om fery memakai contoh tank ukuran 50 x 30 x 35 cm, maka tinggi tabung paralon yang dibutuhkan ialah 40 – 50 cm. Ditempat om fery paralon bisa dibeli eceran atau per 50 cm , ntah di tempat lain kemungkinan juga sama.

Tahap 2. Mengumpulkan Bahan.

                Setelah kita menentukan ukuran yang sesuai dengan ukuran tank, maka pada tahap ini kita akan mengumpulkan bahan bisa beli bisa juga minta ^_^, adapun bahan yang dibutuhkan antara lain sebagai berikut :

·         1 pcs Pipa paralon 4”(dim) sepanjang 50cm

·         2 pcs Dop paralon 4”

·         1 pcs Pipa paralon ½ “ sepanjang 40 – 50 cm

·         Knee L ½ “ untuk disambung ke pipa ½

·         Power head 700 – 1000 l/h (Opsional)

·         Pipa bening panjang 1 meter

·         Selang ½ 1-2 meter

·         Seal tape

·         Lem paralon dan Lem korea/ Lem G

·         Kran Aerator + sedikit selang aerator

·         Media filter (ceramic ring, Bio ball, Japmat, kasa, Zeolite, Carbon aktiv)

·         Cat Spray / Pylog

·         dll

Peralatan yang digunakan :

·         Gergaji besi

·         Cutter

·         Solder

·         Amplas

·         Gunting

Tahap 3. Mengerjakan langkah demi langkah

1.       Memotong paralon dengan gergaji besi lurus dan rapi agar tidak terjadi kebocoran ketika di tutup karena di tutorial ini tutup atas bawah menggunakan DOP pipa bukan Clean Out.

Cara memotong pipa agar rata dan rapi iyalah dengan menggunakan kertas yang dibalutkan di badan pipa ujung kertas bertemu dengan ujung harus sejajar  setelah itu di garis menggunakan spidol dan potong mengikuti garis.

2.       Melubangi Dop atas/tutup atas pipa untuk saluran Input dan output air, Om fery pada tutorial ini menggunakan solder untuk melubangi dop. Untuk lubangnya jangan terlalu lebar sesuaikan dengan lebar pipa bening dan tidak boleh ada cela, hal ini meminimalisir kebocoran dan memperkuat lem.

3.       Membuat lubang air trap dan lubang kabel PH pada dop pipa, harus pas dan tidak ada cela.

4.       Memasang Power Head dan selang input pada Dop pipa.

5.       Memasang  paralon ½ “ di dalam paralon 4” sebagai jalan selang input agar tidak pipih ketika tertekan media filter.

6.       Untuk memperindah tampilan canister, sebaiknya dilakukan pewarnaan om fery di sini menggunakan 2 warna yakni merah dan hitam dof.

7.       Setelah cat kering dan sudah selesai semuanya, langkah selanjutnya adalah memberikan sealtape pada bagian atas paralon sebelum di tutup dop agar tidak ada kebocoran lagi.

Tahap 4. Uji Kelayakan

                Sampai disini canister sudah jadi 90% tinggal kita lakukan uji kebocoran, hal ini harus dilakukan sebelum canister di aplikasikan ke aquarium/tank kita. Coba menggunakan ember yang di taruh sesuai dengan ketinggian tank, idealnya tinggi meja 50-60cm (atau sama dengan tinggi canister) agar flow air yang dikeluarkan pH dalam canister bisa seimbang, tidak terlalu deras juga tidak terlalu pelan, sehingga akan berpengaruh pada arus didalam tank dimana hal ini sangat berkaitan dengan penyebaran dan pelarutan co2 di dalam tank kita.

                Setelah 4 tahapan diatas sudah dijalani, dan kesemua tahapan sukses, maka canister DIY yang kita buat siap diaplikasikan ke aquarium/tank kita, tips saya tambahkan pengatur on / off pada kabel PH agar nanti kita lebih mudah mematikan dan menghidupkan canister.